Cari Blog Ini

Selasa, 29 Oktober 2013

LOWONGAN KERJA & CARA JITU MENDAPATKAN KERJA



Setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, akan tetapi tidak semua orang mengerti cara mendapatkanya. Potensi skill bukanlah jaminan untuk mendapatkan pekerjaan di era globalisasi ini, soft skill adalah fondasi yang harus dimiliki setiap orang agar memiliki daya pikat serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang komunikatif.
Lembaga "SHORT WAY TO GET JOB"  Yang telah bekerja sama dengan perusahaan menjadikannya tempat untuk membuka lowongan kerja. Setiap perusahaan mengajukan permintaan akan kebutuhan tenaga kerja kepada lembaga "SHORT WAY TO GET JOB" di karenakan SDM out put kami mendapatkan penghargaan atas kemampuan yang dimiliki setelah di latih.
Mekanisme atau prosedural yang harus di lewati calon peserta adalah sebagai berikut :
1.        Lulus seleksi administratif;
2.       Lulus seleksi interview ;
3.       Mengikuti pelatihan dengan materi antara lain : ;
A.      Leadership;
B.      Psikotest;
C.      Interview ;
D.      Motivasi;
E.       Public Speaking.
4.       Konsultasi karir ( adalah suatu proses pendalaman potensi seseorang atau untuk mengetahui kemampuan serta kesiapan seseorang untuk bergabung di suatu perusahaan);
5.       Penempatan tenaga kerja ( adalah tujuan akhir dari lembaga “SHORT WAY TO GET JOB” )

DI JAMIN KERJA DENGAN SYARAT LOLOS SELEKSI, MENDAPATKAN ILMU, MEMBANGUN SOFT SKILL ADALAH KEWAJIBAN KAMI.

PERSAINGAN PEREBUTAN DUNIA KERJA

Setiap tahun 2 atau 3 kali Universitas di Indonesia meluluskan para Wisudawan/i yang artinya setiap pelaksanaan kelulusan bertambahnya pencari kerja. Sebelum wisudawan/i lulus mereka dapat dikategorikan masih dalam zona nyamanya. setelah di wisuda maka sesungguhnya perjuangan yang nyata dan lebih keras adalah ketika bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat. untuk satu bulan pertama setiap lulusan baik D3 maupun S1 masih dalam suasana bahagia. Setelah bulan ke dua maka tanggung jawab akan gelar yang di embanya mulai dipertanyakan, artinya apakah yang menjadi tujuanya setelah lulus ?. 


Kita akan sedikit beranalogi di dalam kalkulasi setiap kelulusan kita ambil sampelnya Malang, di Malang Universitas dan Perguruan Tinggi jumlahnya + 20. Jika kita membuat anggapan dari keseluruhan perguruan tinggi tersebut, meluluskan katakanlah 2500 orang. Dari 2500 orang untuk PNS dan sejenisnya sebanyak 500 orang, sisa 2000 orang, 1000 orang melanjutkan study, dan sisa 1000 orang 500 nya akan berwirausaha, sedangkan sisa 500 orang akan beramai-ramai merebut bursa kerja di perusahaan swasta. 

Dari jumlah estimasi 500 orang pencari bursa kerja akan bersaing, apabila tidak memiliki kemampuan lebih besar kemungkinan tidak diterima bekerja. Kemampuan lebih yang kami maksud bukan hanya nilai akademis maupun fisik tetapi kemampuan komunikasi serta seni berkomunikasi yang menjadi skill pembeda dengan pencari bursa kerja lainnya. Ketika pencari kerja tidak mampu meyakinkan pihak perusahaan maka pertimbangan di terimanya sangat kecil, sebab dalam dunia kerja yang paling penting adalah komunikasi dan team work. Banyak pencari kerja dengan alasan tidak di juluki pengangguran mengambil keputusan untuk bekerja yang tidak sesuai dengan potensi maupun dengan hatinya.

Dua persoalan di atas yaitu : cara mendapatkan pekerjaan dan cara memilih pekerjaan adalah persoalan yang sangat urgent di kalangan pencari bursa kerja. Sebagai lembaga yang telah berpengalaman dan terbukti sejak tahun 1997 dalam bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja kami memiliki jawaban atas problematika di atas. Pengalaman kami dalam membentuk SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maka kami mendapatkan kepercayaan dari perusahaan untuk mencarikan tenaga kerja.

KAMI MELATIH HINGGA MEMILIKI POTENSI LALU KAMI TEMPATKAN DI PERUSAHAAN (KAMI BEKERJA SAMA DENGAN PERINDUSTRIAN, PARIWISATA DAN PERBANKAN).